3 Pilihan Sekolah Kedinasan Untuk Anak IPS

Spread the love

Bagi para lulusan SMA/MA atau SMK sederajat, masuk ke sekolah kedinasan, dan lulus langsung sebagai CPNS adalah impian terbaik, dan menjadi tujuan belajar Anda. Setelah lulus dari sekolah kedinasan dan menjadi CPNS, masa depan lulusan sekolah kedinasan hampir pasti terjamin oleh pemerintah, tanpa perlu harus mencari pekerjaan lagi, layaknya lulusan kuliah biasa.

Bagi beberapa pelajar, khususnya lulusan jurusan IPS, mungkin masuk sekolah kedinasan adalah hal yang cukup berat, dikarenakan nilai matematika yang diutamakan banyak sekolah kedinasan, serta beberapa sekolah kedinasan yang hanya menerima lulusan dari jurusan IPA. Beberapa sekolah kedinasan, ataupun akademi polisi bahkan hanya menerima lulusan IPS setidaknya 3 tahun sekali.

Tapi bagi para lulusan jurusan IPS, jangan berkecil hati. Peluang Anda masuk ke sekolah kedinasan tetap ada, tergantung dari sekolah kedinasan apakah yang Anda lamar. Jika Anda adalah anak IPS yang bercita-cita untuk masuk ke sekolah kedinasan, ini dia 3 pilihan sekolah kedinasan yang paling cocok untuk lulusan IPS SMA/MA atau sederajat.

3 Pilihan sekolah kedinasan paling cocok untuk anak IPS di tahun 2022

Untuk anak IPS, mungkin terkesan pilihan masuk sekolah kedinasannya terbatas, tetapi ada beberapa pilihan sekolah kedinasan bergengsi yang bisa juga dicoba untuk para lulusan IPS, dengan pendaftaran yang dibuka tiap tahunnya. Lulusan anak IPS, bukan berarti tidak bisa ikut sekolah kedinasan, karena ada beberapa sekolah dinas yang bahkan memang cocok untuk ilmu lulusan IPS.

Apa saja pilihan sekolah kedinasan yang bisa Anda coba jika Anda adalah lulusan IPS di SMA/MA atau sederajat? Berikut ini 3 pilihan sekolah kedinasan cocok untuk lulusan IPS di tahun 2022.

  • IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)

Institut Pemerintah Dalam Negeri atau yang biasa disingkat dengan IPDN, adalah sekolah bergengsi yang dikhususkan untuk berbagai ilmu pemerintahan dalam negeri, mulai dari ilmu politik, manajemen pemerintahan, serta perlindungan masyarakat. Lulusan IPDN diharapkan akan menjadi ASN yang kompeten dalam hal politik, serta pemerintahan dalam negeri.

Ada 3 fakultas yang menjadi fakultas utama dalam sekolah IPDN, yaitu fakultas ilmu politik pemerintahan, yang mempelajari mengenai ilmu politik terapan, dan studi kebijakan publik. Fakultas manajemen pemerintahan, dengan program studi administrasi pemerintahan daerah, manajemen sumber daya manusia, dan lainnya, serta fakultas perlindungan masyarakat.

Sekolah tinggi kedinasan negara yang berletak di Jatinangor ini, adalah salah satu sekolah dengan pelamar yang paling banyak, namun dengan kuota yang terbilang sedikit. Oleh karena itulah, sekolah ini adalah salah satu sekolah tinggi kedinasan yang memiliki taraf masuk yang sangat kompetitif.

  • STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)

Sekolah tinggi akuntansi negara, Politeknik Keuangan Negara, yang dikenal juga dengan PKN-STAN adalah sekolah tinggi kedinasan yang cukup populer, dan menjadi salah satu pilihan utama bagi lulusan SMA/MA. STAN juga terbuka tidak hanya untuk lulusan IPA, tetapi juga untuk lulusan IPS.

Seperti namanya, tentu saja sekolah tinggi yang mempelajari akuntansi, dan keuangan negara. PKN-STAN memiliki beberapa program studi terapan, mulai dari program studi DIV dan juga DIII. Lulusan dari PKN-STAN akan terjun langsung sebagai ASN ke dalam sektor keuangan di pemerintahan negara Indonesia.

Beberapa prodi PKN STAN seperti prodi Akuntansi Sektor Publik, manajemen aset publik, manajemen keuangan negara, Akuntansi, Pajak, Kepabeanan dan cukai, kebendaharaan negara, dan manajemen Aset.

PKN-STAN ini menjadi salah satu sekolah tinggi ikatan dinas favorit para lulusan, tidak hanya lulusan jurusan SMA, tetapi juga lulusan IPS. Untuk itulah, jurusan IPS bahkan bisa menerapkan ilmu Ekonomi yang dipelajari di PKN-STAN tentunya.

  • Poltekip (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan) dan Poltekim (Politeknik Ilmu Imigrasi)

Politeknik ilmu kemasyarakatan, dan juga politeknik ilmu imigrasi, sekolah tinggi kedinasan yang diprakarsai, dan berada di bawah naungan dari Kementerian hukum dan ham. Politeknik ilmu kemasyarakatan dan ilmu imigrasi adalah sekolah tinggi kedinasan yang berfokus terhadap bidang ilmu imigrasi, dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk politeknik ilmu imigrasi itu sendiri, memiliki 4 prodi, yaitu prodi manajemen teknologi imigrasi, Administrasi keimigrasian, hukum keimigrasian, serta prodi DIII keimigrasian.

Lalu untuk politeknik ilmu pemasyarakatan memiliki 3 prodi yang dibuka untuk para mahasiswa, seperti manajemen pemasyarakatan, teknik ilmu pemasyarakatan, dan juga bimbingan pemasyarakatan.

Itu dia tadi 3 sekolah tinggi negara ikatan dinas yang terbuka untuk prodi IPS. Beberapa pendapat, serta isu dari masyarakat adalah jurusan IPA memiliki keunggulan untuk mendaftar di sekolah tinggi ikatan dinas. Tetapi sebenarnya, bagi para lulusan jurusan IPS, terbuka juga berbagai pilihan untuk sekolah tinggi ikatan dinas mulai dari PKN-STAN, IPDN, dan Poltekim atau Poltekip.

Selain 3 pilihan untuk sekolah tinggi ikatan dinas di atas, ada berbagai juga sekolah ikatan dinas lainnya di berbagai daerah. Jika Anda ingin memperbesar peluang Anda untuk masuk ke sekolah tinggi kedinasan lainnya, Anda bisa mencoba seperti bimbingan belajar untuk masuk ke politeknik, dan sekolah kedinasan.