January 2022

Inovasi Bimbel Dalam Menjawab Tantangan Pendidikan 4.0

Pendidikan adalah salah satu kebutuhan wajib manusia, dan salah satu hal pokok yang harus dijalani setiap manusia, dan harus menjadi prioritas dalam suatu keluarga. Pendidikan tidak hanya mencari ilmu untuk setiap mata pelajaran baik matematika, ilmu pengetahuan alam maupun pelajaran bahasa. Tetapi juga terdapat ilmu tersirat dalam pendidikan seperti budi pekerti, serta tata krama.

Pada era digital ini, di tahun 2022, pendidikan menjadi salah satu hal yang sangat terdampak baik dikarenakan pandemi COVID-19, maupun perubahan era digital 4.0 new normal. Pada era pendidikan new normal, serta revolusi digital 4.0, terdapat banyak perubahan yang harus diperhatikan oleh para pendidik, baik itu pendidik di instansi pendidikan formal seperti sekolah, maupun instansi pendidikan swasta bimbel.

Jika Indonesia adalah salah satu pelaku usaha bimbingan belajar, dan ingin mengintegrasikan revolusi digital 4.0, serta berinovasi untuk bimbingan belajarnya, maka perhatikanlah beberapa hal berikut ini yang bisa membantu mengembangkan bimbingan belajar Indonesia.

Untuk menjawab revolusi pendidikan di era digital, serta menjunjung tinggi revolusi 4.0, ada beberapa perubahan, serta inovasi pendidikan yang dapat membantu bimbel Indonesia meraih tujuan pendidikan menjadi lebih sempurna lagi pada bimbingan belajar Indonesia.

Apa saja tantangan serta inovasi bimbingan belajar di era pendidikan 4.0 New Normal?

Tantangan yang dihadapi oleh para pendidik di pendidikan 4.0 serta era new normal ini tidaklah mudah. Mulai dari pengajar harus selalu melek terhadap perkembangan teknologi, menyajikan media mengajar yang tidak membosankan, serta mengintegrasikan kurikulum blended learning, yaitu pengajaran yang berbasis campuran online maupun offline.

  1. Kewajiban untuk melek teknologi bagi educator

Di era digital ini, perkembangan teknologi sudah tidak bisa dibendung pesatnya. Di Indonesia sendiri, sekarang sudah setidaknya 90% murid SD,SMP,SMA dan Mahasiswa memiliki smartphone dan akses internet 100%. Dengan keterbukaan akses internet, serta murid yang selalu update teknologi, sebagai educator, Anda tidak boleh sampai ketinggalan perkembangan teknologi.

Kewajiban untuk selalu melek akan teknologi menjadi salah satu kebutuhan bagi pengajar. Banyak sekali teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh pengajar tidak hanya untuk keperluan penggunaannya pada kegiatan belajar mengajar, tapi juga untuk keperluan administrasi pengajar, komunikasi dengan kelas, mencari media belajar yang baru dan menarik.

  1. Menyajikan media mengajar yang kreatif dan inovatif

Salah satu isi dan pokok penting kurikulum pembelajaran adalah penyediaan media pembelajaran. Dalam mengembangkan bimbel, Anda bisa memilih penggunaan media mengajar yang lebih informatif, menarik, dan berwarna untuk siswa supaya lebih mengerti, dan tidak cepat bosan.

Media mengajar di bimbel juga tidak terbatas, dan Anda bisa mulai dari memanfaatkan handphone, online media, dan berbagai media belajar lainnya.

  1. Integrasi kurikulum blended learning, kurikulum prototipe

Integrasikan kurikulum blended learning, yang artinya kurikulum campuran untuk kurikulum tatap muka, dan kurikulum online learning. Sebagai contoh adalah pembatasan jumlah rombongan belajar dalam satu bimbel, tidak hanya untuk protokol kesehatan, tetapi juga untuk mempermudah guru dalam proses mengajar.

Tantangan revolusi digital 4.0 memang memberikan banyak sekali tantangan bagi para pengajar, baik untuk institusi maupun bimbingan pelajar pribadi. Untuk itulah, perlu adannya inovasi yang baru dalam setiap bimbel untuk bisa menarik lebih banyak murid.

Dengan sistem pendidikan formal Indonesia yang berbasis kurikulum, menciptakan sebuah inovasi mengajar baru terkesan tidak mudah, tetapi hal itu bisa dilakukan, untuk pendidikan berfungsi lebih baik, serta inovasi mengajar bimbel menjadi lebih baik lagi.

Pilihan Sekolah Kedinasan untuk IPA dan SMK

Bagi Anda yang baru saja lulus SMA/SMK atau MA dan sederajat, Anda mungkin akan dihadapi dengan berbagai pilihan, dan jalan bercabang di hidup Anda, memilih antara melanjutkan kuliah, langsung bekerja, memulai bisnis, atau mencoba sekolah kedinasan. Pilihan yang paling difavoritkan lulusan SMA/SMK adalah salah satunya sekolah kedinasan di berbagai provinsi.

Segala cara dilakukan untuk bisa lolos tes sekolah ikatan dinas, mulai dari bimbel STAN dan STIS, mencari kumpulan soal tes ikatan dinas, dan lain sebagainya.

Sekolah kedinasan menjadi favorit dan pilihan ribuan lulusan SMA/MA dikarenakan lulusan dari sekolah kedinasan akan langsung menjadi CPNS, menjadi aparatur sipil negara yang mana nantinya karier, serta pekerjaannya akan dijamin oleh negara, sehingga tidak perlu pusing untuk mencari pekerjaan layaknya lulusan kuliah lainnya, jadi tidak heran bahwa pendaftar sekolah kedinasan ribuan jumlahnya.

Bagi yang lulusan SMA jurusan IPA, maupun SMK berbagai jurusan, memilih untuk melanjutkan di sekolah kedinasan adalah suatu peluang bagus, untuk bisa mendapatkan kuliah gratis, beserta dengan jaminan untuk masa depan. Karena itulah, peluang yang tidak boleh disia-siakan ini juga merupakan penentu masa depan Anda.

Manakah pilihan sekolah yang cocok untuk para lulusan IPA atau SMK?

Menentukan pilihan sekolah kedinasan yang cocok bisa menjadi salah satu pilihan yang membingungkan. Tidak hanya memilih jurusan ilmu yang cocok dengan Anda, tetapi juga memilih sekolah kedinasan yang Anda sanggup bersaing dan memiliki peluang besar.

Bagi yang lulusan IPA atau SMK, peluang besar untuk bisa masuk ke berbagai sekolah kedinasan tergantung dari pilihannya. Apa saja pilihan sekolah kedinasan yang cocok untuk Anda yang lulusan IPA, dan juga SMK berbagai jurusan?

  1. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik

Sekolah tinggi ilmu statistik, yang disingkat STIS, adalah sekolah tinggi kedinasan yang mempelajari ilmu statistika, dan penerapannya dalam ilmu pemerintahan negara. Lulusan dari sekolah tinggi ilmu statistik diharapkan menjadi pegawai pemerintah yang menangani permasalahan statistik negara, dibawahi oleh badan pusat statistik Indonesia.

Jurusan IPA ataupun IPS bisa mendaftar sekolah kedinasan ini, namun sekolah kedinasan ini akan sangat cocok untuk jurusan IPA SMA, ataupun SMK dengan jurusan teknik informatika dan juga teknik komputer.

  1. Politeknik Siber & Sandi

Politeknik siber & sandi negara, adalah sekolah tinggi untuk mempelajari cyhper, persandian negara, sekolah badan intelegensi Indonesia. Lulusan dari politeknik siber, sandi negara memiliki kesempatan untuk bekerja di badan intelegensi negara, badan siber negara, serta berbagai instansi di berbagai wilayah Indonesia, baik bidang militer maupun pemerintahan.

  1. Politeknik Perkeretaapian Indonesia

Politeknik perkeretaapian Indonesia yang berletak di Madiun Jawa tengah, merupakan institusi pendidikan yang dinaungi oleh kementerian dinas perhubungan negara. Politeknik perkeretaapian mencakup berbagai ilmu perhubungan kereta apian, mulai dari bangunan, jalur perkeretaapian, serta teknologi perkeretaapian.

Ada 4 program studi yang dinaungi oleh PPI Madiun, mulai dari DIII teknologi bangunan dan ilmu jalur perkeretaapian, DIII Teknik elektro kereta api, DIII manajemen transportasi kereta, dan juga DIII teknologi mekanik kereta.

Peluang bagi lulusan SMA jurusan IPA, serta lulusan SMK cukup besar, terutama SMK dengan jurusan teknik elektro, teknik konstruksi, serta teknik industri dan otomotif.

  1. PKN-STAN

Sekolah tinggi akuntansi negara, salah satu sekolah tinggi kedinasan favorit, dan menjadi impian bagi para lulusan, baik dari SMA jurusan IPA, IPS, ataupun SMK dengan jurusan akuntansi. Politeknik Keuangan Negara, Sekolah Tinggi Akuntansi, sekolah dengan naungan kementerian keuangan Indonesia, adalah salah satu sekolah tinggi bergengsi di Indonesia.

Untuk bisa masuk menjadi mahasiswa PKN-STAN, tidaklah mudah, karena dengan sekolah bergengsi, persaingan untuk bisa mendapatkan kursi mahasiswa STAN tidaklah mudah. Oleh karena itu, banyak bimbel STAN serta pelatihan untuk tes uji masuk STAN yang ditawarkan.

Prodi PKN-STAN yang ditawarkan dari DIV dan juga DIII, mulai dari prodi Akuntansi Sektor Publik, Pajak, Kepabeanan dan cukai, kebendaharaan negara, manajemen aset publik, manajemen keuangan negara, Akuntansi, dan manajemen Aset.

PKN-STAN itu sendiri terbuka untuk berbagai jurusan SMA, SMK, tidak mengutamakan untuk jurusan apa pun, jadi bagi yang lulusan IPA, IPS, maupun SMK dengan jurusan administrasi perkantoran ataupun akuntansi memiliki peluang yang besar untuk bisa menjadi mahasiswa STAN.

Bagi alumnus lulusan jurusan IPA, serta SMK dengan berbagai jurusan mulai dari teknik informatika, teknik komputer, atau teknik otomotif, sekolah kedinasan terbuka lebar dan menjadi peluang bagi para lulusan untuk bisa masuk, menikmati kuliah gratis, serta peluang menjadi ASN untuk mendapatkan masa depan yang terjamin.

Untuk memperbesar peluang Anda bisa masuk ke dalam sekolah tinggi kedinasan ada berbagai cara yang bisa dilakukan, seperti mengikuti bimbel STAN maupun STIS, ikut kursus latihan tes kedinasan, dan mengerjakan soal latihan tes masuk kedinasan.